13 Alasan ENAKNYA JADI BAWAHAN :
- Tidak diminta teladan, karena teladan datangnya dari atasan.
- Tidak perlu malu ke kantor naik bus kota.
- Tidak pusing mikirin gaji atasan.
- Jarang kena gosip ada main dengan sekretaris pribadi.
- Jarang ditelepon istri.
- Gajinya sudah jelas, jadi gampang mengaturnya.
- Se-waktu2 mendemo bosnya. Sampai saat ini, belum ada bos mendemo bawahan.
- Waktu kerjanya jelas. Kalau kelebihan dianggap lembur.
- Bisa menggosipi bosnya.
- Bisa berharap, suatu hari jadi atasan. Namun bagi atasan, mimpi pun tidak berani untuk jadi bawahan.
- Nasibnya diperhatikan pemerintah. Kalau bos belum pernah kan disinggung2 mengenai UMR-nya.
- Biasanya tahu skandal bosnya, tapi ngga berani ngomong. Sementara sang bos jarang yang tahu kisah asmara bawahannya.
- Pokoknya, selama tidak ngomongin mobil, rumah, kolusi, surat sakti, dan penggelapan pajak, jadi bawahan ada enaknya.
NAIK BUS KE KANTOR, BETTER 13 THAN NEVER
- Bisa kenalan sama kondektur - mobil pribadi mana ada kondekturnya.
- Bisa minta uang kembalian - kalau memang ada.
- Tak perlu antre karcis - tidak seperti nonton bioskop.
- Banyak kenalan - kalau sempat.
- Tidak takut macet - sebab sudah keseringan.
- Ada lagunya, lagi ! - kadang2 siaran langsung dari para pengamen
- Tujuannya sudah jelas - kalau mobil sendiri bisa saja rencananya mau ke kantor, sampainya malah ke pantai yang tidak ada kantornya.
- Sopirnya pakai seragam - maksudnya, satu baju bisa dipakai sekian orang sopir tembak.
- Bisa main tinggi2an badan sama penumpang yang lain - kalau kebetulan dapat jatah berdiri.
- Baunya cukup beragam, tidak monoton - dari bau wangi sampai yang apek, tentunya.
- Kalau mogok, dorongnya ramai2 meski tidak dapat honor.
- Tidak perlu takut ikut nanggung uang tilang - yang ini urusan sopir.
- Kalau lagi mujur, kita bisa dioper ke bus lain - dan kita boleh marah, dan tidak dimarahi.
No comments:
Post a Comment